Pemeriksaanmotor starter - Pada kendaraan mobil kebanyakan saat ini hanya memakai starter tipe elektrik. Di komponen motor starter elektrik terdapat beberapa komponen yang terdiri dari yoke and pole, kumparan medan (field coil), armature, pinion gear, magnetic switch, brush, tuas pendorong, armature brake, kopling geser dan lain sebagainya.
Sebuahmobil pada dasarnya adalah mesin, dan dengan demikian, membutuhkan sejumlah perawatan pencegahan dalam rangka untuk terus berkinerja. Tune up mobil adalah kegiatan merawat mobil yang dijadwalkan secara rutin, biasanya setahun sekali, untuk melakukan semua perawatan dan pencegahan yang perlu dilakukan. Memastikan bahwa mobil Anda mendapatkan tune up secara teratur akan membantu menjaga
Masalahkopling mobil bunyi tersebut biasanya terjadi karena kurangnya pelumasan di bagian penggerak kopling. Penyebabnya bisa disebabkan pelumasan berkurang, bahkan habis dan kering sama sekali. Selain karena pemakaian kendaraan, pelumas juga dapat berkurang bila kendaraan terlalu sering melewati genangan air. 1 sept 2020
A Pengertian. Axle Shaft atau poros penggeraic roda adalah salah satu komponen system pemindah tenaga, merupakan poros penggerak roda- roda dimana roda- roda dipasang pada Axle Shaft sehingga beban roda dirumpu oleh Axle Shaft. Axle Shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga zerak dari differential ke roda- roda.
Jenis- jenis kopling mobil sbb. Kecuali . a. Kopling gesek. b. Kopling fluida. c. Kopling magnet. d. Kopling fanbelt. e. Kopling matic. Di bawah ini adalah langkah - langkah pembongkaran master silinder kopling, kecuali, .. a. lepas plunyer kopling. b. kuras oli kopling. c. lepas klip dan selang kopling. d. lepas klip dan pen klevis
Vay Tiα»n TrαΊ£ GΓ³p 24 ThΓ‘ng. Posted on 09 Feb 2021 Mencopot komponen plat kopling terkadang memang dibutuhkan untuk memastikan kondisi bagian di dalamnya baik-baik saja. Namun, sebelum bisa melihat bagian dalam plat kopling, terlebih dahulu AutoFamily harus membongkar release cylinder unit, propeller unit, dan unit transmisi sekaligus sistem pemindahnya. Nah, agar memudahkan pembongkaran, digunakanlah obeng ketok impact driver. Bagaimana cara menggunakan obeng ketok untuk membongkar plat kopling? Simak terus langkahnya di bawah ini! Mengenal perkakas bengkel obeng ketok impact driver Obeng ketok atau impact driver adalah alat yang digunakan untuk melepas dan atau mengencangkan sekrup dengan kekencangan yang lebih baik dibandingkan obeng biasa. Perkakas bengkel ini sangat cocok digunakan melepas sekrup atau membuat lubang pada bahan yang keras karena obeng tidak hanya berputar, tapi juga memberikan tekanan pada objek di saat bersamaan. Umumnya, obeng ketok impact driver tidak berkabel walaupun ada juga beberapa yang memiliki kabel. Keunggulan menggunakan obeng ketok adalah adanya kepala bor touch chuck sehingga bisa dipakai tanpa menggunakan peralatan chuck beragam. Alat ini tidak hanya bisa dipakai untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup, tapi juga baut dan mur. Baca juga Arti STNK Only dan Resikonya Fungsi obeng ketok Obeng ketok impact driver memiliki fungsi seperti palu, yaitu berputar sekaligus memberikan tekanan pada objek di saat yang bersamaan. Daya tekan yang ia hasilkan bisa mencapai 2000-3000 bpm per menit. Untungnya lagi, impact driver ini bisa berputar secara otomatis ketika pelatuknya ditekan. Jadi, tidak perlu memutar ujung bornya secara manual. Sungguh sangat berguna jika AutoFamily ingin mengencangkan dan melepas sekrup komponen plat kopling mobil. Cara menggunakan obeng ketok Sebelum ke bagian pembongkaran plat kopling, AutoFamily harus tahu dulu cara menggunakan obeng ketok. Mudah saja, kok, yaitu hanya dengan menekan pelatuknya. Anda dapat menancapkan ujung bor obeng ketok ke bagian dalam kepala sekrup yang memiliki alur. Setelah mata bor terpasang dengan benar ke kepala sekrup, tekan pelatuk dan sesuaikan kecepatannya untuk melepaskan sekrup komponen plat kopling. Kalau mau memasang sekrup kembali pun caranya juga gampang. Tancapkan dulu sekrup ke tempat ia akan dipasang, pastikan posisinya sudah pas, dan letakkan ujung bor obeng ketok ke kepala sekrup. Apabila posisi sekrup sudah pas dan tegak lurus dengan impact driver, segera tekan pelatuk untuk memutar bagian ujung bor. Anda dapat mengencangkan sekrup dengan kecepatan putar yang sesuai. Baca juga Pengertian AWD, 2WD, 4WD, RWD, dan FWDβββββββ Membongkar komponen plat kopling Sudah tahu cara menggunakan obeng ketok, sekarang saatnya membongkar komponen plat kopling. Pertama, lepas dulu unit transmisi. Kemudian, lepas unit release bearing dan release fork bersamaan dengan rumah transmisi. Anda bisa melepas pengunci release fork terhadap porosnya, kemudian menarik keluar poros tersebut dari rumah transmisi. Dengan begitu, release bearing dan release fork akan terlepas. Setelah unit transmisi dibongkar, maka plat kopling bisa segera dibuka dengan langkah-langkah berikut Buat tanda pada rumah kopling dan Pasangkan center clutch atau alat bantu lain untuk menahan plat kopling pada tempatnya. 3. Kendorkan sekrup dan baut pengikat rumah kopling ke flywheel dengan urutan menyilang. Lakukan ini secara merata dan bertahap, satu demi satu sampai semuanya terlepas. Di langkah ini, Anda dapat menggunakan obeng ketok tadi untuk melepaskan. 4. Lepaskan clutch cover dan clutch disc. Lakukan dengan hati-hati agar keduanya tidak terjatuh. Sementara itu, untuk kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan, dapat dengan mudah dibongkar dengan cara berikut1. Pakai alat penekan atau press untuk menekan clutch cover penahan tekanan pegas kopling. 2. Lepaskan baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dan penahan penyetel tinggi tuas pembebas pakai obeng Buatlah tanda pada clutch cover dan flywheel. 4. Lepaskan alat penekan, clutch cover, pegas-pegas penekan, pin, dan release lever secara berurutan. Dengan begitu, seluruh plat kopling sudah terbongkar. Baca juga 7 Tanda Mobil Toyota Anda Perlu Spooring dan BalancingMembongkar komponen plat kopling biasanya dilakukan untuk pembersihan maupun penggantian bagian yang sudah usang dan rusak. Pembongkaran plat kopling dengan obeng ketok ini umum dilakukan oleh montir bengkel. Apabila AutoFamily butuh melepaskan plat kopling, silakan bawa mobil Toyota ke bengkel Auto2000. Ingin tahu lebih lengkap terkait layanan purna jual dan bengkel resmi Auto2000? Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000.βββββββ Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Manual Lengkap Dengan Langkah Pembongkarannya melalui proses pembongkar-an transmisi dari kendaraan dan proses pemasangan kembali. Proses ini standardnya hanya memerlukan waktu 1 jam, sementara untuk latihan diberi toleransi waktu Β½ jam atau seluruhnya menjadi 1Β½ jam. Prosedur yang perlu dilakukan secara berurutan akan dibahas berikut ini. 1. Langkah Persiapan Sebelum melakukan proses pembongkaran, perlu dipersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan. Hal ini agar waktu yang diperlukan tidak hilang karena harus mencari alat atau perlengkapan. Alat dan perlengkapan yang diperlukan adalah a Dongkrak mobil dan penyangga/jack stand b Dongkrak transmisi seperti gambar 15 berikut ini. Gambar 13. Dongkrak transmisi Dongkrak ini jenis hidrolis, namun ada juga yang meng-gunakan ulir. Alat ini menjadi sangat penting dalam pembongkaran maupun pemasangan transmisi. Sebab posisi dan masa transmisi akan menyulitkan proses pemasangan ataupun pembongkaran. Disamping itu keselamatan pekerja akan sangat bebahaya tanpa dongkrak ini, dan juga ketepatan pemasangan transmisinya. Mobil kijang sebagai bahan pelatihan. a Kotak alat yang berisikan kunci yang diperlukan b Lampu kerja untuk penerangan mengingat posisi transmisi yangcenderung dibawah kendaraan. c Pompa pengisi minyak pelumas transmisi dan minyak pelumasnya. d Bak penampung minyak pelumas yang lama. e Vet gravit dan kain lap/majun. Keselamatan kerja Setiap melakukan praktek termasuk proses pembongkaran dan pemasangan transmisi, harus selalu mengutamakan keselamat-an kerja baik untuk benda kerja maupun manusianya. Oleh karena itu ketelitian baik sebelum dan saat bekerja sangat diperlukan. Menjaga semua kondisi kerja selalu aman, seperti misalkan menghindarkan adanya oli yang tumpah dilantai. Di samping akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja, oli bisa menyebabkan terpelanting. Proses pembongkaran a Lepaskan terminal negative bateri, ini untuk menjaga kemungkinan terjadinya hubungan singkat saat bekerja. b Angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jackstand tinggi pengangkatan untuk memberi ruang gerak yang leluasa bagi pekerja maupun proses pembongkaran dan pemasangan transmisi. c Lepaskan karet penutup tongkat/tuas/handel pemindah gigi transmisi. Lihat gambar 16 berikut ini. Dengan melepas baut pengikatnya. Gambar 14. Sistem pemindah gigi pada kemudi d Lepaskan handel pemindah gigi transmisi, dengan melepas baut pengikatnya dan angkat keluar. Lihat gambar 17 berikut ini. Gambar 15. Pelepasan baut pengikat handel transmisi e Lepaskan motor starter, yaitu lepas kabel-kabelnya dan baut pengikatnya. f Keluarkan minyak pelumas transmisi, dengan membuka baut tap, dan siapkan bak penampung minyak pelumas. Sesudah habis, pasang kembali baut tap dan singkirkan bak penampung minyak pelumas, jangan sampai tumpah. Kalau tumpah bersihkan dulu. g Lepaskan sambungan keporos propeller, supaya saat pemasangan tidak keliru beri tanda sebelum dilepas. Seperti terlihat pada gambar 16. h Lepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur dari terminalnya. i Lepaskan kabel kopling dari tuas pembebasnya. Lihat gambar 17. Gambar 16. Melepas propeller shaft Gambar 17. Melepas kabel kopling j Lepaskan pegangan dan klem knalpot yang berhubungan dengan transmisi. k Pasang dongkrak transmisi dengan baik, bila perlu ikat dengan baut atau rantai yang tersedia. Hal ini untuk menghindari transmisi jatuh saat baut pengikatnya dilepas. Perhatikan gambar 18 berikut. Gambar 18. Posisi dongkrak transmisi. l Lepaskan mounting transmisi. m Kendorkan baut pengikat rumah transmisi. Perhatikan apakah transmisi tetap pada posisi datar atau tidak, bila miring seperti gambar 20, maka naikkan dongkraknya. n Bila transmisi sudah posisi datar dengan benar, maka lepaskan baut pengikat transmisi. Sekali lagi perhatikan posisi datar transsmisi. o Tarik transmisi kearah belakang mobil, sampai ujung poros pirmer transmisi lepas, dan selanjutnya turunkan pelan2 dongkrak transmisi sampai diperkirakan saat ditarik keluar dari bawah mobil tidak menyangkut. p Turunkan transmisi dari dongkrak. Pemeriksaan a Periksa kebocoran minyak pelumas pada seal poros input transmisi. Bila terdapat tanda-tanda kebocoran ganti seal-nya. Bocoran minyak ini disamping menyebabkan ber-kurangnya kuantitas minyak pelumas ditransmisi, juga bila kena plat kopling menyebabkan koling jadi slip. b Pemeriksaan kebocoran minyak pelumas juga pada seal poros engkol. c Pemeriksaan sambungan kabel kopling dari keausan, dan kemacetan. d Pemeriksaan bantalan jalan, dengan memutarnya apakah masih lancar atau sudah rusak. Bila rusak ganti yang baru. Petunjuk Pemasangan a Lumasi menggunakan vet grafit atau vet yang tahan panas pada bantalan pilt pada fly wheel, alur bos penghantar bantalan tekan, dan alur poros transmisi. Perhatikan gambar 19. disamping itu juga pada ujung kabel kopling. Gambar 19. Bagian-bagian yang diberi Vet b Pasanglah/naikan transmisi pada dongkrak transmisi, seperti sebelumnya posisi transmisi harus datar, khusunya poros input transmisi. Dan transmisi ikat dengan baik pada dongkrak pada posisi pada saat terpasang. c Masukan dongkrak dan transmisi kekolong bawah mobil. d Naikan dongkrak hingga poros input tepat dengan bantalan pilot. e Dorong transmisi pelan-pelan untuk menepatkan ujung poros input transmisi pada bantalan pilot pada fly wheel. Setelah pas, dorong kembali hingga rumah transmisi duduk dengan mudah. Pada proses ini jangan sekali-kali dipaksa-kan dengan menekan pakai baut prngikat rumah transmisi. f Pasang baut pengikat dan mounting transmisi. Keraskan sesuai dengan momen pengerasan pada buku manual. g Pasang kembali motor starter beserta kabelnya. h Pasang propeller shaft sesuai dengan tanda yang dibuat. i Pasang kabel speedometer dan kabel mundur serta klem knalpot. j Isi minyak pelumas transmisi. k Pasang kabel kopling dan stel ketinggian dan kebebasan pedal kopling. Lihat gambar 20 berikut. Tinggi pedal = 150,8 mm, dan kebebasannya = 20-35 mm. Gambar 20. Penyetelan pedal kopling l Pasang handel pemindah gigi transmisi beserta karet penutupnya. m Turunkan kendaraan dari jack stand. n Hidupkan mobil, cobalah penyetelan kopling dan kerja transmisi. o Bersihkan alat dan perlengkapan yang dipergunakan. c. Kesimpulan Dari Langkah Pembongkaran dan Pemasangan di atas adalah 1 Pembongkaran dan pemasangan unit transmisi kendaraan bila melalui prosedur yang benar dapat dilakukan dengan cepat yaitu dalam waktu 1 jam. 2 Perhatian terhadap keselamatan kerja memungkinkan penyelesaian pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Keselamatan kerja meliputi keselamatan manusia yang bekerja dan keselamatan mobil yang dikerjakan. Untuk itu setiap langkah perlu mempertimbangkannya. 3 Proses pembongkaran berarti merupakan proses pemisahan transmisi dari sistem kendaraan secara keseluruhan. Maka dalam rangka membongkar transmisi, perlu diperhatikan kaitannya dengan sistem yang lainnya. 4 Penggunaan dongkrak transmisi dengan baik memungkin-kan pelepasan dan pemasangan transmisi dapat dilakukan dengan mudah dan selamat. 5 Pada proses pemasangan semua baut harus dikeraskan sesuai dengan momen pengerasan sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam buku manual. 6 Pada akhir pemasangan perlu ada pengecekan terhadap kenerja kendaraan khususnya dalam kaitannya dengan unit transmisi. 9 Kerusakan Pada Transmisi Manual dan Cara Mengatasinya 1. Telat Merespons Pernahkah anda merasakan ketika menginjak pedal gas mesin terasa menderu, namun mobil tetap melaju lambat dan tidak normal? Jika anda pernah merasakn ini, maka bisa jadi terjadi kerusakan pada plat kopling mobil ataupun kondisi plat kopling sudah menipis. Jika pada mobil transmisi otomatis, maka masalah transmisi matic ini disebabkan karena kinerja body valve yang sudah melemah. Untuk mengatasi, maka segera ganti kopling mobil dengan yang baru. Untuk melakukan penggantian, anda bisa melakukannya sendiir di rumah. 2. Muncul Suara Mendengung Yang Berasal Dari Sistem Transmisi Kerusakan lainnya yang dapat terjadi dikarenakan munculnya suara mendengung yang mirip dengan suara yang berasal dari mesin. Bahkan suara ini akan bertambah keras dan diiringi dengan munculnya bunyi yang mirip seperti ketukan-ketukan benda tumpul yang sedang beradu. Suara tersebut muncul dari beberapa komponen yang saling berbenturan di dalam sistem transmisi dikarenakan mekanisme pergerakannya yang terhambat. Hal ini dikarenakan kurangnya kekuatan dorong dari oli transmisi. Oli sendiri adalah komponen yang cukup penting karena berfungsi sebagai pendingin dan pelumas. Oli transmisi ini berfungsi untuk memberikan tekanna ketika pergantian gigi terjadi. Untuk mengatasinya segerak cek kondisi oli transmisi mobil anda. Untuk mengeceknya, anda bisa menggunakan dipstick untuk mengukur kada volume. Jika dirasa kurang, maka segera isi kembali hingga batas maksimal yang telah ditentukan. 3. Kebocoran Cairan Transmisi Kebocoran yang terjadi pada sistem transmisi merupakangejala kerusakan transmisi yang mudah diidentifikasi. Oli transmisi ini adalah bagian yang vital di dalam sistem transmisi. Sehingga jika terjadi kebocoran maka menimbulkan masalah yang serius. Pada sistem transmisi manual, pengecekan memang tidak mudah dilakukan dengan menggunakan dipstick. Anda harus membuka kotak transmisi langsung, dan tentu saja hal ini membutuhkan bantuan dari teknisi yang sudah ahli. 4. Munculnya Bau Terbakar Kerusakan pada transmisi manual lainnya yaitu munculnya bau seperti terbakar yang muncul bahkan hingga masuk ke dalam kabin mobil. Hal ini dikarenakan kondisi overheating yang dialami oleh sistem transmisi yang mana membutuhkan pelumas. Fungsi pelumas disini tidak hanya membantu pergerakan komponen, namun juga menstabilkan suhu komponen yang dilumasinya. Jika bau terbakar ini tiba-tiba muncul, maka menandakan jika oli yang terbakar berlebihan dan menyebabkan volumenya berkurang. Untuk mengatasinya, asotikan terlebih dahulu apakah terjadi kebocoran atau tidak di dalam sistem transmisi. Jika iya, maka perbaiki penyebab kebocoran. Setelah itu maka segera lakukan pengisian ulang oli transmiis hingga mencapai batas volume yang ditentukan. Sponsors Link 5. Susah Pindah Gear Masalah ini memang sering terjadi pada sistem transmisi manual, biasanya akan sulit memindagkan gear dari posisi netral ke gigi 1. Penyebab awal dikarenakan masalah yang terjadi pada penghubung tuas dan withdrawl lever. Sarana penghubung ini berupa tali kopling yang biasanya digunakan pada mobil-mobil lawas ataupun pada master kopling pada mobil baru. Kerusakan lainnya bisa dikarenakan komponen-komponen yang sudah mengalami keausan dan harus segera dilakukan penggantian. 6. Mobil Terasa Bergetar Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab body mobil bergetar. Hal ini mungkin saja diakibatkan adanya permasalahan pada sistem transmisi kendaraan. Cobalah untuk memeriksa bagian kampas kopling, bisa jadi kampas kopling yang sudah aus lah yang menyebabkan terjadinya getaran pada body mobil. Ciri ciri kampas kopling mobil habis sendiri sebenarnya mudah terlihat. Untuk itu segera lakukan penggantian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yang bertambah parah. 7. Gear Slip Normalnya, gear mobil akan tetap berada pada posisi yang memang sudah diatur oleh pengemudi. Namun jika terjadi slip pada gear, akan menyebabkan posisi gear tiba-tiba berubah dengan sendirinya. Misalnya saja jika sebelumnya posisi gigi berada di 1 namun kemudian dapat berpindah ke netral secara tiba-tiba. Tentunya ini akan membahayakan ketika mobil anda berada pada kecepatan tinggi dan membuat roda kehilangan daya. Jika kondisi ini terjadi maka segera periksakan mobil anda. 8. Kopling Seret Masalah lainnya yang sering terjadi pada mobil manual adalah kopling yang seret. Hal ini biasanya dikarenakan disk kopling yang gagal terlepas ketika anda menginjak pedal kopling. Kondisi ini menyebabkan pengemudi tidak dapat memindahkan gigi dikarenakan kopling yang masih berada di dalam putaran mesin. Jika anda memaksakan maka menyebabkan munculnya suara-suara seret dair dalam transmisi. Penyebab kopling yang seret biasanya dikarenakan kendurnya pedal kopling. 9. Munculnya Suara Berisik di Posisi Netral Jika anda mendengar munculnya suara-suara berisik yang masuk hingga ke kabin mobil meskipun sistem transmisi berada pada posisi netral, maka menunjukkan jika terjadi kerusakan pada komponen sistem transmisi mobil. Suara ini muncul dikarenakan bearing-bearing yang mengalami keausan terutama pada input shaft. Jika kondisi ini terjadi pada mobil anda, maka segera periksakan mobil anda ke bengkel. Nah itu tadi beberapa kerusakan pada transmisi manual yang sering terjadi. Kerusakan-kerusakan ini tentu saja tidak boleh dibiarkan terus menerus karena akan menimbulkan resiko yang cukup berbahaya saat mobil dikendarai. Selain itu penting untuk melakukan perawatan pada sistem transmisi mobil anda. Perawatan tidak hanya dilakukan dengan pengecekan rutin melainkan juga penerapan teknik mengendarai yang tepat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
ο»Ώ403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aanxkSBkUX26q7m_A5vv4OD_AMV4BEsfaVf3ij-EYvFU9AB5biQt4w==
LANGKAH KERJA 1. Pembongkaran 1 Melepas Kopling a. Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya b. Lepas baut β baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling bebas. c. Keluarkan unit kopling dari roda gaya 2. Pemeriksaan - Plat kopling a. Kondisi kanvas jika terbakar atau kotor oli ganti b. Tebal kanvas dengan paku keling, minimal 0,3 mm c. Kondisi naf terhadap kelonggaran Kondisi karet /pegas pecah atau longgar, ganti d. Memeriksa Plat kopling - Unit penekan a. Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan β goresan yang berlebihan prbaiki dengan mesin bubut. b. Kondisi pegas diafragma retak,miring c. Kondisi pegas strip atau pemegang unit penekan kemungkinan retak atau keling longgar d. Keausan ujung pegas diafragma maksimum Hasil pengukuran cluth cover release a Kedalaman 0,6 mm b Lebar 5,0 mm Roda gaya dan kelengkapannya - Roda penerus Kondisi prmukaan gesek tergores atau aus ukurlah Kondisi cincin gigi starter terhadap kerusakan Kebocoran pada sil oli poros engkol Kondisi bantalan pilot macet, kebebasan Bantalan dan garpu pembebas 1. Memeriksa Bantalan 2. Pemasangan Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran, sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan adalah - Beri vet sedikit pada bagian β bagian berikut Bantalan pilot pada roda gaya Alur busing bantalan pembebas Alur β alur poros input transmisi Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing Petunjuk pemasangan Plat kopling 1. Perhatikan arah pemasangan plat kopling bagian menonjol di belakang 2. Hindarkan plat kopling dari oli atau gemuk 3. Kertas gosok sedikit permukaan bidang gesek plat kopling dan roda gaya 4. Kembalikan tanda pemasangan unit kopling 5. Gunakan alat pemusat kopling sewaktu memasang unit kopling, bila plat kopling tidak disenter maka poros input transmisi tidak bisa masuk pada bantalan pilot 6. Kencangkan baut β baut unit penekan pada roda gaya secara bertahap dan menyilang. Kondisi Dudukan pegas diafragma terhadap pemasangan 1. Normal - Pemasangan unit kopling yang normal, bila pegas diafragma sama tingginya dan sejajar dengan roda gaya 2. Salah - Bila palt kopling tipis atau permukaan bidang gesek dan unit penekan aus, maka pegas diafragma tidak sejajar sehingga ujung pegas diafragma lebih menonjol keluar 3. Salah - Ujung pegas diafragma agak ke dalam bila plat kopling lebih tebal dari ukuran standart atau kesalahan ukuran pada roda gaya dan unit penekan
langkah pembongkaran kopling mobil