ProjectTask 1 Kita kemudian masuk ke aplikasi Project seperti gambar di atas. Tampak ada project baru dengan nama yang sama dengan Sales Order. Kita kemudian klik project ini. Tampak semua task yang ada pada project kita. Semua task ini masuk dalam status Analysis. Kita kemudian masuk ke salah satu task seperti gambar di atas. Salesand Operations Planning - Free download as Powerpoint Presentation (.ppt / .pptx), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or view presentation slides online. Ops Salesand Operation Planning - View presentation slides online. Translationsin context of "LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH YUNANI" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH YUNANI" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Langkah- langkah untuk mengatur jarak baris atau spasi kalimat yaitu dengan menyelect/memblok teks yang diinginkan lalu gunakan bagian line and paragraph spacing di menu paragraph pada ribbon home. Pembahasan. Dalam pengetikan dokumen pada software pengolah kata seperti Microsoft Word, pengguna dapat mengatur jarak baris atau spasi kalimat Vay Tiền Nhanh Ggads. HomesalesYuk Belajar Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning [Terbaru] 926 AM Cek langkah langkah membuat sales and operation planning Sales Operations Planning SOP terbukti menjadi cara ampuh seimbangkan Supply dan Demand. SOP merupakan pintu masuk menuju master production schedule yang akan membuat produk sesuai prioritas kebutuhan customer. Dengan melakukan 5 langkah SOP perusahaan dapat memenuhi customer order tepat waktu dengan cost yang minimal. Lihat juga tentang langkah dan langkah langkah membuat sales and operation planning Hotel Ibis Yogyakarta 15 17 Juli 2019 Rp 6900000- per peserta Hotel Ibis Yogyakarta 22 24 Juli 2019 Rp 6900000- per peserta. Materi PELATIHAN Sales and Operation Plan Membuat produk sesuai kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu. Untuk memperbaiki proses perencanaan dan meningkatkan akurasi dari perencanaan operasional perusahaan di dalam konsep supply chain dikenal proses Sales Operation Planning SOP. Project Plan bukan hanya berguna untuk project di dunia kerja. Membuat Dan Mengelola Template Microsoft Excel Di Dynamics 365 Sales Professional Microsoft Docs Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Dari Scope Statement Menjadi Work aggregate strategi produksi dari sales forecast Check apakah total permintaan untuk periode forecast sesuai dengan kombinasi peralatan dan kapasitas tenaga kerja di. Here They Are Instead of papers a single writer website assign a team to your projects. Bagaimana menyeimbangkan demand dan kapasitas akan dikupas secara detail dalam sales and operation plan. Menentukan Visi dan Misi Bisnis Anda. Membuat Anda memerlukan bantuan keuangan dari pihak lain maka Anda cuma punya satu peluang untuk melaksanakan seluruh sesuatunya dengan bagus. Juga merupakan rencana bisnis lintas fungsional yang melibatkan sales dan marketing product development operations dan manajemen senior. Dalam kehidupan sehari-hari pun seringkali saya membuat Project Plan misalnya untuk perencanaan liburan garage sale membuat blog dan lain-lain. Ketahui Cara Membuat Action Plan Yang Benar Untuk Mencapai Target Perusahaan Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Ketahui Cara Membuat Action Plan Yang Benar Untuk Mencapai Target Perusahaan Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Baik itu salesman bidang penjualan pemasaran principal sales reps salesman bidang penjualan distribusi sales dist maupun salesman penjualan langsung direct selling sangat penting untuk memetakan area coverage nya. Lihat Ketahui Cara Membuat Action Plan Yang Benar Untuk Mencapai Target Perusahaan Operation mewakili supply marketing mewakili demand. Ketahui Cara Membuat Action Plan Yang Benar Untuk Mencapai Target Perusahaan Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Sales and Operation Planning SOP merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan untuk meningkatkan performansi Supply Chain Management. Surat Penawaran Harga Barang Dan Jasa Service Kepemiman Surat Desain Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning SOP merupakan dasar dari pembuatan rencana aktifitas lainnya seperti rencana operasional financial. Cara Membuat Fishbone Diagram Diagram Tulang Ikan Pengadaan Barang Dan Jasa Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning TUGAS PERENCANAAN PENGENDALIAN PRODUKSI RESUME SALES AND OPERATION PLANNING Oleh. Production Planning Processes Ppt Download Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Berikut ini adalah langkah-langkah yang biasa saya lakukan dalam membuat Project Plan. Critical Capability Of Supply Chain Management Sales Operation Planning Part 1 Management Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Langkah pertama dan yang paling penting dalam membuat marketing plan adalah dengan menentukan visi dan misi bisnis. Ultimate Guide Procurement Langkah Langkah Procurement Part 2 Paper Id Blog Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Langkah Langkah Membuat Trading Plan nextteil 2 plane den trade und trade den plan work at home vancouver wa trading options on td ameritrade. Cara Membuat Rencana Bisnis Business Plan Langkah Demi Langkah Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Tujuan dari pemetaan area ini sebenarnya adalah untuk mendapatkan profil pasar. Pipeline Sales Definisi Tahapan Cara Membuatnya Qontak Blog Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Membuat business plan langkah-langkah. Sistem Perencanaan Produksi Bag 3 7 Sales And Operations Planning Ipqi Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Menentukan Visi dan Misi Bisnis Anda. Top Tutorials Cara Cepat Menghapus Recent Document Di Notepad Anda Komputer Tips Blog Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning Here They Are Instead of papers a single writer website assign a team to your projects. Mengembangkan aggregate strategi produksi dari sales forecast Check apakah total permintaan untuk periode forecast sesuai dengan kombinasi peralatan dan kapasitas tenaga kerja di. Sekian Artikel tentang langkah langkah membuat sales and operation planning, Mengembangkan aggregate strategi produksi dari sales forecast Check apakah total permintaan untuk periode forecast sesuai dengan kombinasi peralatan dan kapasitas tenaga kerja di. Here They Are Instead of papers a single writer website assign a team to your projects. Pipeline sales definisi tahapan cara membuatnya qontak blog top tutorials cara cepat menghapus recent document di notepad anda komputer tips blog surat penawaran harga barang dan jasa service kepemiman surat desain cara membuat rencana bisnis business plan langkah demi langkah 5 contoh surat lamaran kerja pt astra surat pemasaran kalimat pembuka cara membuat fishbone diagram diagram tulang ikan pengadaan barang dan jasa 12 contoh surat penawaran kerjasama harga barang jasa surat teknik piman membuat dan mengelola template microsoft excel di dynamics 365 sales professional microsoft docs, semoga jelas. Sales and Operation Planning S&OP memang sudah jadi topik hangat yang diperdebatkan beberapa tahun belakangan ini. Beberapa orang berpikir, itu cuma kumpulan ide-ide lama yang diberi nama baru supaya bisa menjual jasa konsultasi. Yang lainnya bilang, kalau mereka mendapat manfaat dari pengembangan proses S&OP. Sebetulnya, dalam banyak hal, keduanya sama-sama benar. Model proses S&OP memang sudah dikembangkan sejak tahun 1980-an. Dan memang, sebagian besar menggunakan ide-ide yang sudah kita kenal dan terbukti. Di sisi lain, proses ini memang menjadi topik perbincangan di banyak sektor. Ngga cuma di antara para manajer di perusahaan global yang besar. Ini didorong oleh kebutuhan yang semakin meningkat untuk sebuah perencanaan Dalam industri tradisional, penurunan margin mendorong perusahaan mencari efisiensi, yang pada gilirannya, mereka terjemahkan sebagai buffer yang semakin berkurang. Ketika ngga ada lagi buffer penyimpanan atau kapasitas, maka forecasting dan perencanaan yang baik menjadi semakin diperlukan supaya bisa tetap mempertahankan tingkat layanan yang hidup produk yang lebih pendek dan pasar yang berubah, membuat risiko yang harus ditanggung perusahaan semakin meningkat. Dan sekali lagi, kondisi tersebut semakin meningkatkan kebutuhan perusahaan akan forecasting yang banyak industri, konsolidasi yang intens sudah menciptakan perusahaan yang lebih besar. Akibatnya, pengelolaan jaringan produksi dan distribusi yang luas, memerlukan perubahan dari perencanaan khusus di tingkat unit, menjadi perencanaan yang berlaku di seluruh produksi dan procurement ke wilayah tertentu, memaksa banyak perusahaan untuk memperpanjang periode advanced-planning mereka. Pada saat yang sama, kemajuan signifikan dalam hal pengumpulan, pemrosesan, dan komunikasi data, membuat manfaat pengembangan proses S&OP bisa dirasakan berbagai jenis bisnis. Bukan cuma untuk perusahaan besar saja. Nah, pada artikel ini, kita akan lihat sekilas apa sih sebenarnya arti dari Sales and Operation Planning dan bagaimana sistem data mempengaruhi jalannya pelaksanaan proses S&OP. Tapi sebelum itu, saya mau mengajak Anda juga untuk bergabung dengan telegram channel scmguide karena bakal banyak lagi postingan seputar S&OP yang saya bagikan di sana. Jadi, pastikan Anda bergabung juga ya. Tujuan S&OP Keputusan yang Lebih BaikProses S&OP dalam praktekSistem data dalam pengembangan proses S&OPPerencanaan dan forecasting penjualan yang efisien dan akuratDukungan untuk pengambilan keputusanPemantauan perubahan dan hasilData sebagai sumber informasi, informasi sebagai dasar pengambilan keputusan Tujuan S&OP Keputusan yang Lebih Baik Tujuan dari Sales and Operation Planning adalah untuk membuat seluruh perusahaan bekerja berdasarkan rencana yang sama. Jadi, bukan punya tujuan dan forecast terpisah untuk bagian penjualan, produksi, procurement, dan departemen keuangan. Proses S&OP justru bertujuan membuat rencana yang menyeluruh untuk perusahaan yang menggabungkan semua elemen tersebut, yang mencerminkan strategi yang dipilih, bisa dijalankan, dan selengkap mungkin. Mengidentifikasi dan memecahkan masalah apa pun, terkait dengan mewujudkan rencana atau bagaimana mencapai tujuan tersebut, sangat penting dalam proses S&OP. Misal, rencana penjualan yang mendorong pertumbuhan bisnis yang semakin cepat, bisa menyebabkan masalah dalam hal sumber daya produksi. Ketika hal seperti itu terjadi, Anda perlu memeriksa pilihan yang Anda punya. Misalnya, dengan meningkatkan kapasitas produksi mungkin melalui shift kerja tambahan. Atau, membuat prioritas antar kelompok produk yang Anda punya. Misalnya, dengan menanggung risiko turunnya tingkat layanan pada kelompok produk tertentu sebagai akibat dari menurunnya stock level sementara, supaya kapasitas kelompok produk lainnya bisa ditingkatkan. Saat membuat keputusan seperti itu, Anda harus mempertimbangkan gambaran secara keseluruhan, yaitu, strategi perusahaan dan efek dari keputusan tersebut terhadap kepuasan pelanggan, biaya, dan profitabilitas perusahaan. Jadi, Anda ngga membiarkan departemen produksi begitu saja untuk memecahkan masalah mereka sendiri yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan. Tapi, Anda harus memperkirakan sebelumnya akan adanya kemungkinan penjualan tambahan dan memasukkannya sebagai bagian dari rencana Anda kalau kapasitas produksi menjadi hambatan di sini. Betul, proses S&OP adalah cara paling baik untuk meningkatkan aliran informasi antara berbagai fungsi perusahaan. Tapi, manfaat paling utama dari proses S&OP adalah adanya keputusan terkait tindakan yang berasal dari proses tersebut. Kalau proses S&OP Anda ngga secara langsung menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik, Anda cuma membuang-buang waktu. Anda juga pasti suka Apa itu Supply Chain Sustainability dan Mengapa Penting untuk Bisnis Anda?Apa itu Cash Flow Arus Kas dan Hubungannya Dengan Supply Chain – Bukan Cuma Tentang Profit Proses S&OP dalam praktek Ada banyak contoh proses S&OP di luar sana. Anda harus terbiasa dengan itu. Gunakan yang paling tepat dan cocok untuk bisnis Anda. Setiap perusahaan punya cara kerjanya masing-masing. Jadi, jangan takut untuk membuat penyesuaian berdasarkan kebutuhan spesifik Anda. Bagaimana caranya? Yang paling baik dilakukan ketika Anda akan mengembangkan proses S&OP adalah, ukur beban kerja dan persyaratan waktu Anda terhadap signifikansi dan kualitas keputusan yang ingin Anda hasilkan. Pastikan itu seimbang. Bisa dibilang, tantangan paling besar dalam hal ini adalah untuk memutuskan seberapa detail informasi yang Anda butuhkan. Yang harus Anda ingat, perencanaan dan diskusi harus tetap pada topik dan pada jalurnya. Tapi, keputusan harus dibuat berdasarkan informasi yang cukup dan akurat. Jadi, pastikan Anda punya semua yang Anda butuhkan untuk tahu keputusan apa yang harus Anda buat. Struktur proses S&OP selalu didasarkan pada beberapa fase perencanaan, yaitu perencanaan penjualan dan kapasitas sales and capacity planning, juga perencanaan sumber daya resources planning. Rencana penjualan sales plan harus mencakup usulan aktivitas yang terkait dengan penjualan, seperti kampanye, peluncuran produk baru, dan penghentian produk. Tapi, juga harus memperhitungkan kemungkinan dampak adanya perubahan signifikan di pasar dan keinginan pelanggan. Betul, dalam praktiknya, mungkin sangat jarang Anda punya informasi yang detil dan akurat, jauh sebelumnya, terkait dengan faktor-faktor eksternal, seperti perubahan pelanggan dalam memilih produk, misalnya. Semakin jauh seseorang melihat ke masa depan, akan semakin sedikit orang yang bisa yakin, bahkan tentang kegiatan perusahaan itu sendiri. Misal, waktu peluncuran produk yang Anda rencanakan bisa saja berubah sebagai respons terhadap kemajuan proses pengembangan produk sampai saat tersebut. Berurusan dengan informasi yang ngga bisa diandalkan adalah tantangan paling besar dalam membuat rencana penjualan apa pun. Aturan tentang apa yang harus dimasukkan dalam sebuah rencana penjualan, termasuk seberapa ngga bisa diandalkannya informasi dan forecast, bisa Anda capai melalui ketekunan dan persistensi. Teruslah perbaiki sampai itu berhasil dengan lebih baik. Rencana kapasitas capacity plan dibuat berdasarkan rencana penjualan sales plan. Untuk jangka menengah, rencana kapasitas ini bisa Anda buat dengan mengubah rencana penjualan menjadi rencana kasar produksi dan distribusi. Sedangkan untuk perencanaan jangka panjang, Anda bisa menggunakan forecast yang lebih kasar. Bandingkan rencana penjualan tersebut dengan berbagai tujuan dan batasan kapasitas berdasarkan kelompok produk atau lini produk pada tingkat triwulanan. Tantangan paling besar dalam perencanaan kapasitas adalah banyaknya jenis kapasitas. Mulai dari kapasitas produksi, ketersediaan bahan baku, pembiayaan, sampai sumber daya untuk penyimpanan dan logistik. Bottleneck atau kelebihan kapasitas bisa muncul dalam situasi yang berbeda di berbagai bagian perusahaan. Untuk bisa membuat keputusan yang tepat dalam menyeimbangkan permintaan demand dan penawaran supply, Anda harus bisa mengidentifikasi di mana masalah mungkin akan muncul, apa yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan demand dan supply, plus memperkirakan apa efek tindakan tersebut terhadap penjualan, kapasitas, biaya, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas. Sistem data dalam pengembangan proses S&OP Pengembangan proses S&OP bukanlah proyek Teknologi Informasi TI. Seperti semua proyek yang punya cakupan luas, yang melibatkan beberapa departemen, tantangan paling besar di sini adalah yang berkaitan dengan arus informasi, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan. Pengembangan proses S&OP yang baik butuh gambaran yang jelas tentang apa tujuannya. Itu akan banyak berhubungan dengan manajemen perubahan change management, kesiapan Anda untuk belajar melalui eksperimen dan kesalahan, dan adaptasi proses sebagai prasyarat untuk berkembangnya operasi. Dan karena Sales and Operation Planning ini bersifat intensif informasi, proses S&OP memang menuntut sistem Anda. Anda memang bisa menggunakan Excel untuk menguraikan proses S&OP. Tapi, pendekatan ini hampir selalu terlalu menghabiskan waktu dan sumber daya manusia untuk menjadi solusi jangka panjang. Sebagian besar usaha, 90% atau mungkin lebih, digunakan untuk mengumpulkan dan mengatur informasi. Jadi, cuma menyisakan sedikit waktu saja untuk melakukan analisa rencana dan menemukan solusi. Dalam jangka panjang, pendekatan ini jelas berisiko membahayakan seluruh proses. Dukungan sistem yang baik, sangat penting kalau Anda ingin seluruh proses S&OP dilakukan dengan lancar dan efisien. Bagian-bagian berikut ini dari proses S&OP secara khusus terkait erat dengan sistem data Perencanaan dan forecast penjualan yang efisien dan untuk pengambilan perubahan dan hasil. Anda juga pasti suka 6 Supply Chain Trade-off yang Harus Anda Hadapi6 Model Supply Chain yang Anda Perlu Tahu Perencanaan dan forecasting penjualan yang efisien dan akurat Membuat rencana penjualan sales plan adalah proses yang bertahap. Pertama, Anda perlu membuat forecast dasar untuk semua produk Anda. Ini cukup sederhana untuk dilakukan, tapi memakan waktu. Forecast dasar adalah forecast penjualan, termasuk variasi normal, musim, dan tren. Tapi, ngga termasuk faktor khusus seperti promosi, dll. Seringkali, adalah ide yang baik untuk membuat forecast terpisah untuk setiap kelompok pelanggan. Hal ini akan memungkinkan tim Anda mengambil keputusan, seperti memformalkan kampanye khusus pelanggan atau mengubah pilihan produk, berdasarkan akun per akun, dan juga memudahkan mereka untuk menilai kemungkinan dampak yang muncul dari keputusan tersebut. Kalau forecast dibuat berdasarkan kelompok pelanggan, jumlah forecast yang diperlukan akan berlipat ganda dengan cepat. Misalnya, ayo kita ambil perusahaan yang punya 500 produk aktif dan 10 grup pelanggan yang membutuhkan forecast. Itu sama saja dengan forecast. Sekarang, seandainya prakiraan mingguan diperlukan 18 bulan ke depan untuk mendukung perencanaan, itu berarti ada sekitar forecast yang perlu pembaruan terus-menerus! Anda bisa bayangkan itu. Kalau Anda menggunakan forecast statistik yang dihitung secara otomatis, sebagai forecast dasar Anda, membuat proses ini jadi jauh lebih efisien. Yang namanya komputer ngga cepat lelah atau bosan kan? Beban kerja yang berulang dan terperinci semacam ini, memang persis seperti yang dirancang untuk ditangani komputer. Forecast sebanyak seribu, atau bahkan seratus ribu pun, bisa dikerjakan tanpa tidur, tanpa mengeluh, dan dengan akurasi dan kualitas yang tetap sama. Akurasi forecast pun meningkat, karena forecasting statistik berkualitas tinggi sering kali memperhitungkan fluktuasi dan tren musiman lebih baik dan lebih objektif daripada yang bisa dilakukan oleh manusia. Model statistik atau, paling ngga, laporan yang jelas tentang hasil kampanye sebelumnya, juga sangat berguna dalam peramalan kampanye. Tingkatkan proses perencanaan Anda melalui perkiraan statistik. Ketika forecast dasar Anda sudah dibuat secara otomatis, Anda bisa mengalihkan fokus pekerjaan forecasting ini dari sekedar pembaruan rutin, menjadi mengevaluasi efek dari aktivitas dan perubahan yang dilakukan. Inilah aktivitas yang benar-benar penting untuk Anda lakukan. Pada saat yang sama, forecast pun bisa Anda lakukan pada tingkat yang lebih detail dan spesifik, seperti tingkat kelompok pelanggan misalnya, untuk membantu Anda mengevaluasi efektifitas kampanye dan perubahan dalam pemilihan produk. Dukungan untuk pengambilan keputusan Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ada banyak jenis kapasitas. Hambatan dan kelebihan kapasitas bisa terjadi pada fungsi produksi, procurement, distribusi, dan pembiayaan. Karena itu, penting untuk Anda bisa memeriksa forecast secara fleksibel di berbagai tingkatan tersebut. Dalam jangka pendek atau menengah, perusahaan produksi biasanya akan membuat rencana produksi kasar untuk mengidentifikasi kebutuhan produksi dan procurement. Demikian pula, dalam wholesale dan retail, forecast bisa Anda ubah menjadi rencana pemesanan dan distribusi yang bisa Anda gunakan sebagai dasar untuk memperkirakan kebutuhan logistik, modal yang terikat dalam inventory, dll. Bagaimana dengan jangka panjang? Ya, Anda pasti tahu kalau semakin jauh Anda melihat ke masa depan, semakin Anda ngga bisa mengandalkan kemampuan Anda untuk memprediksi. Tapi, Anda bisa meningkatkan forecast jangka panjang dengan bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Dan itu berarti, Anda harus bisa menggali data Anda dengan segala cara. Di sini, sistem yang memungkinkan analisis data yang sepenuhnya fleksibel, menjadi sangat efektif. Bayangkan forecast itu seperti foto digital. Saat Anda memperbesar forecast tersebut, kejelasan gambar akan bergantung pada jumlah data yang ada. Kalau Anda mau melihat detail, Anda butuh sejumlah informasi. Terlalu sedikit informasi, gambar tersebut segera larut menjadi gumpalan yang ngga berarti. Tapi dengan memperbesarnya, Anda ngga bisa melihat keseluruhan gambar. Anda perlu kemampuan untuk memperkecil atau mengubah fokus, jadi Anda bisa berpindah antara ikhtisar, tampilan sebagian, atau tampilan detail. Dengan cara yang sama, supaya efektif, forecast perlu Anda buat pada tingkat yang cukup rinci untuk memungkinkan manajer memperbesar perubahan jangka pendek dan menengah, dan memperkecil untuk mendapatkan gambaran umum. Misal, Anda bisa melihat kumpulan data forecast tertentu, menurut volume yang diprediksi berdasarkan lini produksi, dibandingkan dengan kapasitas produksinya. Atau, penjualan yang diprediksi, dalam Rupiah, menurut kelompok pelanggan, dibandingkan dengan tujuan atau budget penjualan. Dan perkiraan volume menurut kelompok produk atau jenis kemasan untuk membantu Anda menentukan kebutuhan pembelian. Kalau bottleneck terlihat, penting untuk Anda bisa melihat forecast secara lebih detail. Misal, risiko yang terkait dengan produk dan kampanye baru, biasanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang sudah ada. Jadi, sebaiknya Anda memisahkannya dari forecast keseluruhan. Juga, kalau lini produksi tertentu punya keterbatasan kapasitas, penting untuk Anda bisa melihat produk mana yang direncanakan untuk produksi dan berapa volume yang diharapkan. Ketika semua informasi yang Anda butuhkan tersebut bisa ditemukan dalam satu sistem yang sama, maka Anda cuma akan butuh lebih sedikit waktu untuk membuat laporan. Anda pun bisa fokus pada analisis data, mengidentifikasi alternatif yang bisa diambil, dan tentu saja membuat keputusan. Anda bahkan bisa menunjukkan laporan tingkat atas secara langsung dari sistem selama rapat S&OP perusahaan berlangsung. Anda bisa menarik informasi yang lebih rinci, atau mengedit periode waktu secara real time dan mendapatkan hasil instan. Anda juga pasti suka Bagaimana Cara Menghitung Days Sales of Inventory DSICara Membuat Rencana Produksi yang EfektifKupas Tuntas Cara Menghitung Material Requirements Planning MRP Pemantauan perubahan dan hasil Pemantauan dan peningkatan terus menerus adalah inti dari pengembangan proses S&OP. Rencana penjualan, dalam praktiknya, ngga pernah persis sama dengan rencana penjualan di atas kertas. Anda pasti tahu itu. Anda cuma harus hidup dengan tingkat ketidakpastian. Tapi, penting untuk Anda memantau apakah ada kesalahan sistemik dalam rencana yang mempengaruhi, misalnya pelanggan tertentu, dan untuk mengetahui terjadinya masalah yang berulang. Penting juga untuk memahami bagian mana dari rencana Anda yang relatif bisa diandalkan, dan mana yang lebih rentan terhadap kesalahan. Ketika Anda bisa menyadari ketidakandalan sebuah rencana di awal, Anda bisa mempersiapkan antisipasi untuk masalah yang akan muncul. Misalnya, Anda punya rencana darurat untuk procurement dan produksi untuk setiap peluncuran produk yang signifikan. Ini akan menghasilkan forecast berdasarkan hasil yang paling mungkin. Tapi, juga memperkirakan kemungkinan volume penjualan terbaik dan bertujuan menjaga rantai supply cukup fleksibel untuk merespons tingkat permintaan yang lebih tinggi. Perubahan yang dibuat pada sebuah rencana juga harus bisa dilacak secara efektif. Kalau sebuah rencana mengalami perubahan yang signifikan dari pertemuan ke pertemuan, perubahan ini harus dipantau dan ditinjau. Pengawasan tambahan juga harus Anda terapkan ketika hasil baru menjelaskan dampak dari perubahan tersebut. Dukungan sistem yang baik membuat pengumpulan dan pemrosesan yang muncul dari hasil dan perubahan, jauh lebih efektif. Sedangkan dalam proses berbasis Excel, seringkali akan sangat sulit bagi Anda untuk melacak perkembangan rencana dari waktu ke waktu. Data sebagai sumber informasi, informasi sebagai dasar pengambilan keputusan Model proses S&OP siap pakai tersedia, tapi setiap perusahaan tentu perlu untuk menemukan cara terbaik untuk memanfaatkannya. Penting untuk Anda ingat kalau sebuah rencana, betapapun komprehensif, ngga punya nilai sendiri. Anda ngga akan pernah punya informasi yang sempurna dan proses S&OP ngga menghilangkan risiko bisnis. Tapi, proses S&OP yang baik membuat manajemen risiko menjadi lebih efektif secara signifikan. Proses S&OP ada untuk memandu operasi bisnis. Dan tujuannya adalah untuk mendorong dan menginformasikan tindakan. Kalau prosesnya ngga mengarah pada suatu keputusan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik, Anda membuang-buang waktu. Dalam menyiapkan proses S&OP, penting untuk Anda fokus pada elemen-elemen yang memerlukan keputusan, pada pengambilan keputusan tersebut dalam periode waktu yang tersedia, dan pada informasi yang dibutuhkan untuk membuatnya. Pengembangan proses S&OP memang bukanlah proyek TI. Tapi, sistem data harus Anda gunakan dalam pengembangannya. Mereka yang terlibat dalam proses S&OP, dengan cepat menjadi kehilangan motivasi kalau prosesnya menjadi macet dalam menghasilkan data dasar dan ngga ada cukup waktu tersisa untuk analisis dan pengambilan keputusan. ”Kalau anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan-rekan anda lainnya dan gabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan artikel bermanfaat lainnya dari blog ini.” Sales and Operations Planning S&OP Process, Challenges, and Expert Tips Sales and operations planning S&OP is a popular process that aligns a company’s diverse functions while balancing supply and demand. S&OP gives executives a comprehensive overview of the business so they can grasp where it stands in all its complexity. This allows them to continuously match high-level strategy with day-to-day operational tactics in all departments. Simply put, a company can run into trouble if it sells far more than it produces, or if it produces far more than it sells. The goal of sales and operations planning is to keep everything in balance. With sales and operations planning, executives can manage the entire supply chain, optimize resources, and maximize profits. The high-level strategy in the annual business plan is integrated and aligned with the sales plan, production plan, marketing plan, new product development NPD plan, inventory/backlog plan, financial plan, and more. The sales and operations process alerts executives to timely adjustments they should make in any area. Here’s how the American Production and Inventory Control Society APICS defines S&OP “The function of setting the overall level of manufacturing output production plan and other activities to best satisfy the current planned levels of sales sales plan and/or forecasts, while meeting general business objectives of profitability, productivity, competitive customer lead times, etc., as expressed in the overall business plan.” In this article, you will learn about the sales and operations planning process and best practices, including steps for success and a discussion of common challenges. You’ll hear experts give their insights and tips, and they’ll provide their thoughts on the future of S&OP. In this article Benefits of Sales and Operations Planning Approaches to the Sales and Operations Planning Process Step-by-Step Practices for the Sales and Operation Process Sales and Operations Planning Tips from the Pros How to Know if Your Sales and Operation Plan Is Successful Understanding Sales and Operations Planning Terms Common Challenges in Sales and Operations Planning What Does the Future Look Like for Sales and Operations Planning? Effectively Manage Sales Operations Planning with Smartsheet Benefits of Sales and Operations Planning Sales and operations planning, sometimes called aggregate planning, started in the 1980s as a way to manage problems caused by overproduction or underproduction, including wasted resources, poor customer service, and the hit on a company’s bottom line. Before the 1980s, companies tended to rely on more siloed approaches, focusing planning efforts on the product level. Today, major companies such as Coca-Cola, Procter and Gamble, Eli Lilly, and Dow Chemical use sales and operations planning. At its best, S&OP offers distinct benefits that old-school business plans can’t achieve Better data and collaboration between departments allow for frequent adjustments in the supply chain, which better balances supply and demand. Companies can better optimize resources, which reduces waste and increases efficiency. In turn, this newfound efficiency enables companies to maximize their profitability continuously. Improved inventory and backlog management allows for more timely customer service. As companies stagnate, S&OP can fuel a resurgence by finding ways to adjust to changing internal or external conditions. Unbiased, more actionable data can lead to better Key Performance Indicators KPIs for each department, tying in directly with the company’s KPIs. As data flows more seamlessly between departments, it is more timely and accurate - this allows the company to operate off one set of numbers rather than siloed, disputable data. You may hear people in the field refer to “one set of numbers to run the business.” Keep deals moving forward with sales pipeline management in Smartsheet Smartsheet is a cloud-based platform that allows sales teams to effectively manage pipelines by creating one location to track and manage efforts, surface open and at-risk opportunities, and provide real-time visibility to improve forecasting. See Smartsheet in action. Watch a free demo Approaches to the Sales and Operations Planning Process While approaches vary among industries and companies, they typically focus on a monthly S&OP planning process with a long-term planning horizon ranging from 18 to 36 months. The annual overall business plan ties in with all other company plans, which are regularly reviewed for alignment. Consistent, structured meetings that require participant preparation, are held. These are often weekly meetings to prepare for the monthly S&OP executive meeting, where the big decisions are made; therefore, it’s essential to have the right people present. During the meeting, attendees review tactical plans in every area to ensure alignment with the company’s business plan. These typically include the sales, production, human resource, engineering, marketing, new product development NPD, inventory/backlog, strategic initiatives, and financial plans. The meeting participants represent the various departments and are empowered to make decisions then and there, as is necessary for the process to work. Companies may use top-down planning or bottom-up planning. In top-down planning, a single sales forecast drives the process managers create tactical plans and divide resources based on that. Bottom-up planning is used when the manufacturing schedule isn’t stable instead of operating from the top with a sales forecast, they work from the bottom by analyzing what is needed to produce various products or product families. Once that work is complete, companies solidify production plans, which can be level, chased, or mixed. In level, production remains constant, usually to increase cost-efficiency and keep the cost of holding inventory low. In chased, production always chases demand. It’s used when the cost of gearing up is relatively low and/or when the inventory storage cost is high. In mixed production, a custom plan takes the best advantage of the various factors in different situations. Step-by-Step Practices for the Sales and Operation Process A company might follow one of a few slight variations of the step-by-step S&OP process. The accompanying graphic shows a monthly five-step process data gathering, demand plan, supply plan, pre-S&OP, and finally the executive S&OP meeting, where decisions are made. Sales and Operations Planning Tips from the Pros He has been implementing S&OP best practices for more than 20 years in Asia and the previously with retailers such as Levi Strauss and Ermenegildo Zegna, and retail consultancy Kurt Salmon Associates. He advises focusing on people, process, and practice People “Ensure that the implementation is heavily cross-functional and that different functions are bringing different perspectives to the table. Ensure that people are engaged in the process by clarifying roles and accountabilities, fostering an environment for open discussions, and helping people understand that their most important role is in making sure that you smoothly hand off your finished product to the next person in the process.” Process “Clearly define the end-to-end process steps, and delineate who is Responsible, Accountable, Consulted, Informed RACI. Finally, develop a calendar so that activities are done timely, and make sure someone is facilitating that calendar.” Practice “Make sure people understand that a well-executed S&OP process does not happen overnight, that it takes practice, and that it is OK to make mistakes along the way. Instilling a culture of continuous improvement is key.” “First, make sure a diverse group of people across the organization are able to participate in the process. S&OP is not just about balancing supply with demand, it is about aligning the organization. And without including people from across the organization, it’s easy to end up with a great plan that never gets executed. Second, if alignment is a key component of S&OP, there has to be something to align to, and this should be the high-level strategy for the organization. Effective S&OP isn’t a stand-alone effort, it really is the bridge between the strategy of the organization and operational execution. When strategy and S&OP are disconnected, you end up executing perfectly on all the wrong things. Third, as part of the plan, try to assume and predict where it will fail and build mitigation plans. This way, when challenges to the plan surface, the organization isn’t caught off guard. Rather, they anticipated them and already know what to do about them.” “Never lose sight that the goal is to increase profitable revenues. Too many companies morph this planning process into a new department, a new set of procedures, bureaucratic stuff that strangles selling. Cross-selling between business units is hard for lots of reasons. Everyone who isn’t in the field thinks it’s easy. There are lots of legitimate barriers. Do not expect a guy in Unit A to sell products made by Unit B. That is never going to happen. Incentives must be such that the guy in Unit A is encouraged to get his customer to buy something from Unit B. This incentive can be a finder’s fee, a referral fee, or something else. And Unit B has to teach Unit A, not how to sell, but how to recognize opportunities for Unit B and vice-versa. Have low expectations. Even though it is the Holy Grail for many multi-product, multi-division companies, success is elusive. One good objective … is to design a product forecasting system that overlays Units A and B. Forecasting is tough, but doable. A good forecasting model helps balance inventory, directs supply chain managers, and impacts sales compensation. A good management technique is to establish a three-month task force to get it done, and include salespeople on the task force. If it goes past three months, it is doomed.” Make sure different departments are speaking the same local language. Take the time to be clear. Many times, they’re using terms differently. “I don’t think sales and operations necessarily understand each other. … It boils down to communication.” To do a good sales forecast, account for changing circumstances. Historical data needs to be placed in the context of what’s happening now. At a smaller company, a top seller’s personal problem, such as a divorce, could even have a large impact. “Base your forecast off of real events.” Here’s a quick look at more sales and operational planning tips and best practices Be aware that the biggest factors affecting a business are often external, so create S&OP initiatives to deal with them. External factors include the actions of your customers, partners, and competitors, among other things. Leaders need to step in to get beyond department conflicts that can otherwise drag down the whole company. Use technology, including S&OP dashboards and spreadsheets, to communicate key company information. Integrate supply data with demand data. Too often, various spreadsheets and systems don’t “talk” to each other effectively, which results in siloed data. Don't get lost in data. Focus on what really matters with KPIs, both within teams and company-wide. Use S&OP to deal with an unconstrained demand for products. Too often, companies don’t temper their sales goals with a realistic view of what they can supply, especially in the short term. S&OP helps balance supply and demand. Use a phased, incremental approach to developing S&OP. Remember, it doesn’t happen overnight. How to Know if Your Sales and Operation Plan Is Successful Here’s how you know when you’re succeeding, says Dalai “At a simplistic level, people are not blaming each other; rather, they are admitting mistakes, praising good efforts, and lending help to other people on the team when needed. When most of the conversation is about what the other person or function did wrong, it is a good indication that S&OP is not working well. More technically, there are KPI’s related to how well the sales and operation plan is working; for example, in retail, KPIs would be High stock fill rates or low stock-out rates Good inventory turns and high sell-throughs Timely execution of inventory flows from the factory to distribution center to the shop.” As Dalai notes, different industries and companies will have their own KPIs to measure S&OP success. As the Choice Group’s Brost explains, “To know if your plan is succeeding requires answering two questions. First, did we execute the plan we had in place? And second, did we achieve the results we hoped for? The first question has to be answered first because it is your leading indicator. You can never know if the plan was successful until you know if you actually executed the plan. Once you know if you executed the plan, then you can ask if it delivered the desired results; these desired results should have been defined as part of the plan. For example, what ROI can we identify from our investment of resources in various parts of the plan?, and what ROI do we require to justify those investments?” Understanding Sales and Operations Planning Terms Terminology can get confusing, as different people often have differing interpretations. Here are answers to frequently asked questions regarding S&OP-related topics and organizations. How does a sales plan differ from a sales operations plan? A sales plan typically sets sales goals and describes tactics to achieve them. A sales operations plan may refer to either a sales operations department plan, or to the entire concept of sales and operations planning S&OP. What is aggregate planning? This term is sometimes used interchangeably with sales and operations planning S&OP. More specifically, it may refer to production planning that gives executives a view into necessary resources and their costs. What is integrated business planning? This is similar to sales and operations planning in that it involves planning throughout the supply chain. Some may use the term interchangeably with S&OP, while others say it’s an extension of S&OP or a more mature version of it. What is an operational plan? A detailed plan that specifies how a team or department will contribute to the company’s goals. What does AOP mean? The annual operations plan AOP lays out the company’s targets for sales and supply. What is Enterprise Resource Planning? Enterprise resource planning ERP is the system or process by which a company usually a manufacturer integrates its various departments. ERP software tries to incorporate key pieces of information from the departments or teams. What is the Institute for Supply Management? It is a nonprofit, educational organization for people employed in the supply management profession. What is the Supply Chain Council? In 2014, the Supply Chain Council merged into the American Production and Inventory Control Society, or APICS. The council is now known as the APICS Supply Chain Council. What is the SCOR planning model? The Supply Chain Operations Reference SCOR model is endorsed by the Supply Chain Council. It’s a cross-industry, standard diagnostic tool for supply chain management. What is SOP vs. S&OP? SOP is completely different. It stands for standard operating procedure, and is a set way of performing tasks in a given organization. Common Challenges in Sales and Operations Planning Challenges in sales and operations planning are common. A 2013-14 survey by Supply Chain Insights found that only 43 percent of companies say their S&OP process is effective. Here’s what the experts say about the most common difficulties in sales and operations planning today Suresh Dalai “It [the challenge] is in the quality of the collaboration among functional team members. Each member has to know their role, be accountable, and make sure that each member communicates well so that the next person in the process understands what the person before him/her has done. And when mistakes occur, team members need to be able to come together and openly discuss what/who came up short and learn from it. In fact, a process does not have to be great. The people - and how well they work together - can make it great.” Kyle Brost “The reality of S&OP is that it’s a process heavily reliant on historical data, which very likely doesn’t predict the future. Recognize going into the process that a number of market and organizational factors will influence the success of your sales and operations plan. The biggest challenge is being able to identify patterns and draw connections between internal and external factors that may influence supply/demand and your S&OP process. Because this is challenging, too many organizations default to just relying on the historical supply and demand data that they have. Additionally, recent sales and operations experiences often get weighted more than they should, because they are fresh in people’s minds. Try to avoid making big decisions based on a single recent experience.” Ali Mirza Sales forecasting remains a frequent problem. It’s often arbitrary, such as a five percent sales growth being based more off of where the company wants to be than what it can realistically achieve. “Sales managers are expected to grow their territory, so they forecast a growth goal. … Nine times out of 10, the forecast is incorrect,’’ Mirza says. People in sales will often say that it’s not arbitrary, that they do have a rationale behind the forecast, but “typically, the rationale and logic is also flawed.” They need to consider the various changing factors at play and not just look at the historical data. Here’s an overview of other common S&OP difficulties Sudden changes in supply and demand such as with a new product Lack of executive support Inadequate engagement between departments Focusing on a single target number instead of a range Too many numbers and not enough focus Conflicting numbers Lack of documentation which leads to repeating history S&OP software that requires organizational change for effective use Organizational change required by the process itself An S&OP leader who doesn’t act as the necessary profit center manager Executives who fail to understand supply chain complexity Translating the planning process to effective execution What Does the Future Look Like for Sales and Operations Planning? Two experts weighed in on the future for sales and operations planning. Dalai sees people as being key to the future. “Increasingly sophisticated technologies and analytics will continue to be released to improve the S&OP process and effectiveness. However, at the end of the day, it is the cross-functional collaboration - people understanding what they have to do and trusting that other people will do their part - that drives success in S&OP. And this cannot be achieved by technology or analytics,” he says. Brost foresees S&OP having a growing relationship with Organizational Network Analysis, a structured way of visualizing how information and decisions flow in an organization. “I see S&OP and Organizational Network Analysis merging in time. The best business decisions are usually arrived at by combining quantitative data with qualitative data - S&OP is the quantitative piece and Organizational Network Analysis is the qualitative piece,” he says. “Also, executing on the sales and operations plan requires strong insight about how work is actually done in the organization, not just how the processes are mapped on paper. When organizations can combine these two approaches, the result will be a much more powerful plan that factors in the nuances of the organization itself.” Effectively Manage Sales Operations Planning with Smartsheet Empower your people to go above and beyond with a flexible platform designed to match the needs of your team — and adapt as those needs change. The Smartsheet platform makes it easy to plan, capture, manage, and report on work from anywhere, helping your team be more effective and get more done. Report on key metrics and get real-time visibility into work as it happens with roll-up reports, dashboards, and automated workflows built to keep your team connected and informed. When teams have clarity into the work getting done, there’s no telling how much more they can accomplish in the same amount of time. Try Smartsheet for free, today. FunnelFLARE menuliskan, dengan cara membuat sales plan atau rencana penjualan, target sales lebih mudah tercapai. Kamu tentu ingin ini terjadi, kan? Nah, sekarang, bagaimana cara merancang sales plan yang berkualitas? Tenang, Glints sudah merangkumnya dalam artikel ini. Informasi ini disadur dari Pipedrive, HubSpot, dan sumber lain di bawah. Langsung saja, simak selengkapnya, ya. 1. Tetapkan tujuan tim atau perusahaan © Pertama, uraikan dulu tujuan perusahaan atau timmu. Dengan begitu, semua anggota tim sales bisa fokus mengejarnya. Apa tujuan perusahaan dibentuk? Apa masalah yang ingin diselesaikan perusahaanmu? Selain itu, apa nilai yang kamu tawarkan pada calon pelanggan? Kamu bisa mengetahui jawabannya lewat kolaborasi dengan pimpinan perusahaan tim pemasaran dan lain-lain. Selain itu, coba lakukan analisis kompetitor. Ini akan membantumu memahami posisi perusahaan dan unique value proposition produkmu. 2. Miliki target © Sudah memahami tujuan tim secara umum? Sekarang, saatnya menetapkan target sales berupa angka. Mengutip Close, berikut cara menentukannya riset angka target yang realistis berdasarkan industri tanyakan jangka waktu dan tenaga yang dibutuhkan tim untuk hasilkan 1 sales hitung insentif tim yang layak Nah, coba ramu ketiganya menjadi target yang realistis. Dengan cara ini, kamu tak asal membuat target di sales plan. Selain berupa hasil penjualan, target juga bisa berbentuk proses. Salah satu contohnya adalah jumlah sales call. Untuk menjelaskan ini, Glints akan memberi contoh. Misalnya, 1 sales bisa dicapai dengan kurang lebih 20 sales call. Sementara itu, kamu punya target 5 sales dalam sebulan. Tetapkan saja target sales call dalam sebulan dengan cara Target sales sebulan x Jumlah sales call untuk 1 sales = 5 x 20 = 100 sales call Kira-kira, kenapa harus ada target berupa proses? Ingat, ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan pembelian prospek. Ini berarti, target angka sales hasil sangat mungkin tak tercapai. Sementara itu, target berupa proses lebih mudah diraih. Ini bisa menurunkan tingkat stres anggota timmu, karena mereka merasa mampu meraih tujuan yang ada. 3. Tuliskan struktur organisasi © Siapa saja anggota timmu? Apa tanggung jawab mereka? Tulis semua ini dalam sales plan-mu, ya. Kalau ada, jabarkan juga rencana penambahan anggota. Dengan cara ini, kamu bisa membuat rencana penjualan berkualitas. 4. Tetapkan target audiens © Misalnya, kamu kerja di perusahaan fashion wanita. Tentu saja, target pasarmu bukan “semua orang”. Audiensmu lebih spesifik dari itu. Sebagai contoh, ciri-ciri mereka adalah perempuan sukses dalam karier dan berpenghasilan tinggi berusia 25-40 tahun tinggal di perkotaan berkepribadian berani ingin mengkspresikan diri lewat fashion dan lain-lain Setelah itu, hubungkan ciri-ciri ini dengan produk yang kamu jual. Kira-kira, bagaimana perusahaanmu bisa membantu mereka? Tuliskan semuanya di rencana penjualan, ya. Cara ini membuat sales plan-mu makin lengkap. Pencarian prospek juga jauh lebih terarah. Sebagai alat bantu, kamu bisa membuat buyer persona. Mengutip Hootsuite, buyer persona adalah tokoh fiksi yang bercirikan target audiensmu. Dengan target audiens jelas, kamu tahu produk harus ditawarkan kepada siapa. Ini membuat proses penjualanmu lebih maksimal. 5. Rancang metode dan strategi penjualan © Poin 1-4 merupakan data-data yang berkaitan dengan tim. Sekarang, waktunya merancang teknis penjualan. Secara umum, ada 3 strategi yang harus kamu tetapkan Sales methodology, pendekatan dan praktik yang membentuk sales strategy-mu. Sales stages, tahap-tahap yang dibutuhkan untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan. Sales playbook, teknik mengontak prospek di tiap tahap sales process. Nah, kira-kira, strategi apa yang cocok untukmu, ya? Yuk, ketahui jawabannya di Glints ExpertClass! Di kelas online ini, kamu bisa mempelajari semua tentang sales dari praktisi ahli. Kamu jadi bisa membuat rencana strategi yang efektif dan efisien. Jadi, tunggu apa lagi? Temukan kelas yang tepat untukmu dengan klik tombol di bawah. Jangan sampai kamu kehabisan kuota. CARI KELASNYA 6. Buat rencana eksekusi © Perlahan-lahan, rencana penjualanmu makin matang. Kamu tinggal melengkapinya dengan rencana eksekusi yang detail. Coba tuliskan kapan sebuah langkah teknis dilakukan. Dengan cara membuat deadline, sales plan-mu tak jadi rencana belaka. Misalnya, kamu harus mencari tenaga sales baru. Kapan tenaga baru itu mulai direkrut? Lalu, bagaimana dengan tenaga yang sudah ada? Kapan mereka harus mulai bekerja agar target bisa tercapai? 7. Pikirkan rencana evaluasi © Terakhir, buatlah rencana evaluasi. Apakah target-target seperti closing dan sales call bisa tercapai? Jangan-jangan, ada masalah yang harus kamu selesaikan. Evaluasi bisa dilakukan di akhir bulan atau kuartal. Sesuaikan saja semuanya dengan kebutuhan. Itulah cara membuat sales plan atau rencana penjualan. Untuk perlancar pelaksanaannya, ikuti Glints ExpertClass, ya. Why Sales Planning is important in helping you achieve your sales goals Sales Plan 7 Steps to Creating one that Grows Your Pipeline How to Create a Sales Plan Template + Examples 5 steps to setting sales goals that help you grow quickly How to Create a Buyer Persona Includes Free Persona Template Perencanaan Penjualan dan Operasi S & amp; OP Panduan Manajer Proyek Ringkasan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Perencanaan penjualan dan operasi adalah proses enam langkah yang dapat membantu Anda mencapai fokus dan penyelarasan di semua bidang organisasi Anda. Pelajari apa langkah-langkahnya dan dampak jenis rencana ini dapat dimiliki pada tim Anda. Pernahkah Anda berjuang untuk menyelaraskan tim di organisasi Anda? Ini masalah banyak manajer proyek dihadapi. Untungnya, ada solusi. Perencanaan penjualan dan operasi adalah proses bisnis enam langkah di mana tim kepemimpinan mencapai fokus dan penyelarasan di semua bidang organisasi. Ini melibatkan menyelaraskan segala sesuatu mulai dari rantai pasokan hingga permintaan produk dan penyesuaian kebutuhan jika diperlukan. Meskipun mungkin terdengar sulit, Anda dapat meningkatkan kejelasan dan penyelarasan organisasi dengan panduan langkah demi langkah ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas segala sesuatu mulai dari langkah-langkah proses hingga dampak bisnis menempatkan proses S & amp; OP, dan memberi AndaTemplat Rencana Proyekuntuk memulai. 1. Perkiraan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Langkah pertama dalam proses perencanaan penjualan dan operasi diperkirakan, yang melibatkan mengumpulkan data yang diperlukan untuk memperkirakan penjualan di masa depan dengan benar. Jenis-jenis data yang dikumpulkan akan tergantung pada garis fokus Anda tetapi mungkin termasuk faktor internal - seperti proses saat ini, arus kas, dan inventaris - serta faktor eksternal - seperti tren dan persaingan industri. Prakiraan awal ini akan membantu Anda merencanakan dan melaksanakan S & amp Anda, dan memastikan bahwa data Anda baru-baru ini dan akurat. Seiring dengan peramalan internal dan eksternal, ada beberapa jenis metode peramalan yang dapat Anda lakukan. Ini termasuk analisis timbal, tahap peluang, dan perencanaan intuisi. Jenis metode peramalan yang Anda gunakan adalah terserah Anda dan mungkin memerlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan kecocokan yang tepat. Apa pun yang Anda gunakan, bertujuan untuk mengumpulkan data yang cukup untuk pindah ke langkah dua, yang melibatkan penyesuaian permintaan produk berdasarkan temuan peramalan. Perkiraan analisis timbal UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Peramalan analisis timbal berfokus pada membangun hubungan dengan pelanggan Anda dan menganalisis sumber timbal untuk mengubah lalu lintas yang berkualitas menjadi penjualan. Dengan menetapkan nilai ke lead yang berbeda, Anda akan dapat memprediksi generasi pendapatan dan peramalan penjualan yang lebih baik. Templat pipa penjualan, seperti yang digambarkan di bawah ini, adalah alur kerja sederhana untuk membantu Anda mendokumentasikan, melacak kemajuan, dan memprioritaskan lead. Anda kemudian dapat menganalisis jalur pipa sebelumnya untuk memperkirakan penjualan di masa depan. Metode ini melibatkan analisis Jumlah lead yang diperoleh Tingkat konversi lead yang diperoleh Pendapatan dihasilkan per timah Media di mana lead diperoleh Menganalisis data ini dari bulan-bulan terakhir atau bahkan tahun dapat membantu tim Anda memperkirakan bilangan mana yang harus dimasukkan dalam S & amp; OP Anda. Perkiraan Tahap Peluang UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Peramalan panggung peluang melibatkan melanggar setiap pipa penjualan menjadi tahap yang lebih kecil. Pipa penjualan adalah ringkasan dari peluang penjualan yang akan datang. Dengan meninjau peluang penjualan, Anda dapat membuat rencana yang dapat dikelola dan strategi yang jelas untuk setiap langkah siklus hidup pelanggan. Pipa penjualan dapat membantu Anda mengantisipasi arus kas dan arus kas, temukan kesenjangan sumber daya, dan mengidentifikasi kekurangan keterampilan. Untuk melakukan ini, pisahkan pipa Anda menjadi delapan tahap yang berbeda PencarianPada tahap ini, sempit perusahaan potensial atau kontak dan mulai berkomunikasi dengan prospek. Ini biasanya dicapai dengan pertemuan awal. DemonstrasiPada tahap kedua, gunakan rapat Anda untuk memberikanlift demonstrasi produk untuk prospek Anda. PenyelidikanSelama tahap investigasi, ambil informasi yang Anda pelajari dari demonstrasi Anda dan tentukan apakah produk atau layanan Anda cocok untuk pelanggan calon Anda. Uji cobaSetelah Anda menentukan bahwa itu benar, pelanggan Anda menguji produk Anda untuk melihat apakah itu menyelesaikan masalah mereka. UsulSetelah pelanggan menentukan bahwa mereka ingin menggunakan produk Anda, kirimkan proposal dengan detail tambahan, termasuk harga kemitraan. ROADBLOCKSSetelah produk Anda diimplementasikan dalam bisnis pelanggan, bekerja sama untuk menyelesaikan semua penghalang jalan awal. Roadblock bisa menjadi masalah dengan kontrak atau produk. NegosiasiSetelah menyelesaikan penghalang jalan, buat perubahan menit terakhir pada proposal sebelum menutup penjualan dengan dokumen hukum yang diperlukan. Kemenangan / Kehilangan TertutupNegosiasi yang sukses menghasilkan kemenangan tertutup, di mana proposal telah ditandatangani dan diterima. Jika proposal ditolak, itu dianggap kehilangan tertutup. Setelah setiap pipa dipecah menjadi tahap di atas, tim penjualan menganalisis data untuk memprediksi hasil masa depan. Peramalan intuitif UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Peramalan penjualan intuitif bergantung pada data verbal yang diberikan oleh penjualan repetisi. Untuk menggunakan metode peramalan ini, berkomunikasi dengan tim penjualan tentang lead baru dalam pipa, mengantisipasi pendapatan dari lead tersebut, dan mengkonfigurasi kemungkinan kesepakatan yang ditutup. Sementara lebih subyektif dari dua metode lainnya, peramalan intuitif cocok untuk tim yang mencari perkiraan cepat dan umum daripada perkiraan yang tepat dan akurat. Ini juga merupakan pilihan yang baik jika organisasi Anda tidak memiliki data historis untuk dianalisis. 2. Perencanaan Permintaan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Langkah selanjutnya dalam proses perencanaan adalah menyesuaikan permintaan Anda sesuai dengan perkiraan yang Anda kumpulkan pada langkah sebelumnya. Menganalisis ramalan Anda berdasarkan faktor internal dan eksternal, dan membuat penyesuaian pada jumlah inventaris sesuai kebutuhan. Kemudian, gunakan informasi itu untuk membuat aJadwal proyek . Ada tiga bagian untuk proses perencanaan permintaan yang sukses, termasuk Promosi perdagangan Manajemen Portofolio Produk Analisis statistik Anda juga dapat memilih untuk melakukan pembentukan permintaan pada tahap ini, yang merupakan tempat Anda menerapkan taktik seperti insentif harga dan modifikasi biaya untuk memenuhi tujuan permintaan Anda. Telah membantu, itu tidak selalu diperlukan. Manajemen Promosi Perdagangan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Manajemen promosi perdagangan adalah perencanaan dan pemrosesan pembelanjaan perdagangan, kadang-kadang dengan bantuan alat perangkat lunak. Promosi perdagangan digunakan selama perencanaan permintaan untuk mengimplementasikan harga produk khusus yang kemudian meningkatkan permintaan untuk produk tersebut. Promosi perdagangan mencakup berbagai kegiatan, termasuk DiskonBeberapa perusahaan promosi yang paling umum digunakan adalah diskon. Ini adalah ketika satu atau banyak produk dijual dengan harga lebih murah untuk memberi insentif pada penjualan. BundelPromosi bundel adalah ketika berbagai keluarga produk dijual bersama, kadang-kadang dengan harga diskon, bukan secara individual. Ini tidak hanya memberikan insentif pembelian beberapa produk, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan bagaimana produk Anda bekerja bersama. RebateRebate adalah diskon produk setelah pembelian. Karena mereka membutuhkan konsumen untuk mengklaim atau mengirim penawaran mereka dengan cara tertentu, mereka memiliki tingkat penyelesaian yang lebih rendah mulaiAntara 5 dan 80% . KontesBentuk promosi lainnya adalah melalui kontes. Kampanye kontes melibatkan menawarkan hadiah untuk pembelian, seperti produk gratis atau penawaran tunai. Promosi perdagangan sangat terjalin dengan pemasaran, tetapi sedangkan pemasaran dapat fokus pada berbagai metrik kinerja yang berbeda, promosi perdagangan berfokus hanya pada penjualan langsung. Menerapkan taktik ini dapat membantu meningkatkan permintaan untuk produk Anda dan pada gilirannya, mendorong penjualan. Manajemen Portofolio Produk UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Manajemen portofolio produk dapat membantu Anda mengelola semua aspek produk yang dijual perusahaan Anda, atau dikenal sebagai portofolio produk Anda. Aspek-aspek ini dapat mencakup apa pun dari mengevaluasi kinerja untuk memprioritaskan nilai produk. Manajemen portofolio produk juga dapat meliputi Alignment ProdukMenyelaraskan produk berdasarkan penawaran, branding, keunikan, dan harga untuk membuat portofolio produk yang kohesif. Analisis ProdukMenganalisa produk berdasarkan posisi mereka di pasar dan dampaknya mereka harus membantu menumbuhkan portofolio Anda. Eliminasi profitabilitas rendahMenghilangkan produk yang kurang menguntungkan untuk menjaga portofolio Anda berkinerja dengan baik dan membantu menghadirkan pertumbuhan nilai yang stabil. Alokasi sumber daya Mengalokasikan dan menjadwalkan sumber daya untuk pengembangan produk untuk memenuhi permintaan pasar. Manajer portofolio memimpin aspek-aspek AndaRoadmap ProdukDan memastikan tim memiliki alat yang tepat untuk menciptakan efisiensi. Analisis statistik UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Analisis statistik adalah pengumpulan dan interpretasi data untuk mengidentifikasi pola dan tren. Ini melibatkan penggunaan data Analytics untuk menemukan perubahan yang diperlukan pada permintaan produk. Analisis statistik mencakup langkah-langkah berikut Identifikasi sifat data Jelajahi hubungan data ke tren pasar Ringkas bagaimana data berkaitan dengan tren pasar Buktikan, atau disprove, validitas hubungan Langkah-langkah ini membantu membangun pemahaman yang komprehensif tentang data produk seperti permintaan, harga, dan permintaan pasar. Ini dapat membantu memperjelas rencana strategis Anda dan memastikan perencanaan permintaan Anda didukung oleh data. 3. Perencanaan Pasokan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Silang berperan selama fase perencanaan pasokan, di mana finance, operasi, dan pemimpin produk berkumpul untuk menyesuaikan kebutuhan rantai pasokan mereka. Langkah ini didasarkan pada penyesuaian inventaris sebelumnya dan bertujuan untuk menentukan apakah ada kendala yang terkait dengan orang, pemasok, mesin, atau teknologi. Setelah menganalisis faktor-faktor tersebut, tim dapat membuat rencana pasokan yang menguraikan perubahan apa yang perlu dilakukan. Jika Anda hanya perlu membuat perubahan sederhana, Atur rencana pasokan Anda mirip dengan akasus bisnis. Jika tidak, jadwalkan pertemuan berulang dengan pemangku kepentingan pasokan untuk penyelarasan tim. Anda mungkin juga ingin menerapkan langkah-langkah tambahan, termasuk pemerintahan rantai pasokan dan perencanaan perusahaan, mengantisipasi pelanggan akhir, dan memanfaatkan data. Menyatukan rantai pasokan dan perencanaan perusahaan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Sementara perencanaan pasokan melibatkan penyesuaian kebutuhan pasokan dan permintaan, perencanaan perusahaan melibatkan pengelolaan tujuan strategis dan operasional pasokan produk. Menyatukan tujuan dan kebutuhan rantai pasokan Anda memastikan semua area, dari eksekutif hingga konsumen, diselaraskan dan diperkirakan untuk hasil yang sama. Mengantisipasi permintaan UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Anda dapat mulai mengantisipasi penawaran dan permintaan selama fase peramalan awal S & amp; OP berdasarkan data internal. Tetapi selama fase pasokan, Anda akan mengantisipasi permintaan berdasarkan konsumen akhir. Anda dapat melakukan ini dengan meninjau data internal dari perkiraan Anda dan data eksternal yang telah Anda kumpulkan pada pelanggan Anda. Data ini biasanya berasal dari melacak pola pelanggan seperti perilaku belanja, pesaing yang sering dikunjungi, dan menargetkan riset pasar. Leverage data waktu nyata UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Menggunakan data waktu nyata dalam fase perencanaan pasokan Anda dapat memastikan bahwa data yang Anda kumpulkan dalam fase awal sedang dimanfaatkan dengan tepat di semua bidang rantai pasokan Anda. Anda dapat melakukan ini secara manual atau dengan bantuan sumber daya AI sepertiOtomatisasi proses bisnisyang mengotomatiskan pengumpulan data dan menetapkan informasi yang benar ke profil konsumen. Mengumpulkan data ini dapat membantu Anda menyesuaikan proses rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi dan membuat penyesuaian inventaris yang diperlukan. 4. Pra S & amp; rapat OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Setelah peramalan dan rencana produk telah dibuat, saatnya untuk memulai proses implementasi denganPertemuan Kickoff Awal. Ini adalah kesempatan bagi kepala departemen dari fase sebelumnya - serta sumber daya manusia, pemasaran, penjualan, dan tim lain yang mungkin dipengaruhi - untuk bertemu untuk membahas perubahan. Templat Agenda Pertemuan dapat membantu Anda mempersiapkan pertemuan Anda dan memastikan Anda membahas poin-poin penting poin pertama kali. Beberapa pertanyaan untuk didiskusikan selama pertemuan ini meliputi Apa implikasi keuangan dari perubahan ini? Bagaimana mereka memengaruhi arus kas? Apakah ini akan membantu mencegah ketidakpastian bisnis? Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mempertimbangkan implikasi keuangan dan penghadatan pelanggan atas perubahan pasokan. Karena tidak ada satu pun orang yang dapat berbicara dengan masing-masing pertimbangan ini, penting untuk membawa masing-masing pemimpin untuk berbicara dengan pengetahuan unik mereka. 5. EKSEKUTIF S & AMP; RAPAT OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Setelah pertemuan awal telah terjadi dan implikasi telah diidentifikasi dan diselesaikan, saatnya untuk pertemuan eksekutif. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendapatkan rencana perubahan pasokan sebelumnya, atau dikenal sebagai rencana agregat Anda; Rencana OP, disetujui oleh tim eksekutif. Karena Anda sudah memiliki pertemuan awal, harus mudah untuk memasok eksekutif dengan informasi yang diperlukan. Pertimbangkan mengirim rapat singkat sehari sebelumnya dari apa yang Anda rencanakan untuk dibahas. Jika proposal ditolak, Anda harus membuat revisi ke awalrencana proyek. Jika disetujui, Anda dapat beralih untuk menerapkan S & amp Anda; OP. 6. S & amp; Finalisasi OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Untuk menyelesaikan dan akhirnya mengimplementasikan proses S & amp; OP Anda, Anda harus mendelegasikan tugas sesuaipemangku kepentingan proyek. Selain itu, menyimpan informasi di ruang bersama untuk membuat visibilitas tim dan memberikan akses ke sumber daya secara real time. Setelah tugas selesai dan S & amp; OP pada akhirnya telah diimplementasikan, perhatikan perubahan pada sistem penawaran dan permintaan Anda. Ini sangat penting karena berkaitan dengan arus kas dan memastikan bisnis Anda aman dari kecelakaan finansial. Anda dapat melakukannya dengan seperti Permintaan dan Prakiraan Produksi Perputaran persediaan Pemanfaatan kapasitas Pengiriman tepat waktu Akurasi dalam pengiriman pesanan Total penjualan Margin kotor Arus kas Mengawasi perubahan ini dapat membantu memperbaiki masalah apa pun secara real time sebelum mereka memiliki efek negatif pada profitabilitas. S & amp; manfaat dan dampak OP UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Menerapkan rencana penjualan dan operasi secara positif dapat berdampak positif sejumlah aspek berbeda dari organisasi Anda. Dari nilai streamlining ke kolaborasi lintas fungsi dan kerja tim, dan S & amp; OP dapat meningkatkan keseluruhan strategi penjualan Anda. Mari kita lihat beberapa manfaat dan dampak yang dapat mereka miliki pada tim Anda. Streamline fokus nilai UDN Task pekerjaan Anda dengan fitur-fitur industri terkemuka Dengan menyatukan tim eksekutif bersama-sama untuk menganalisis penyelarasan bisnis, S & amp; rencana OP menciptakan fokus nilai kohesif untuk setiap departemen. Ini tidak hanya penting untuk menciptakan kejelasan organisasi dari atas ke bawah, tetapi juga membuat pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang sulit untuk dipecahkan. Ini karena setiap orang memiliki harapan yang jelas tentang di mana nilai terletak dan langkah apa yang diperlukan untuk sampai ke sana. Dampak TimMengemudi nilai untuk tim internal Anda dan pelanggan eksternal Anda, serta membantu Anda membuat rencana bisnis yang kohesif yang didukung oleh data. Tingkatkan visibilitas rantai pasokan Dalam organisasi besar, dapat menantang untuk menciptakan visibilitas rantai pasokan dengan berbagai tim yang bekerja dengan silo mereka sendiri. Dengan S & AMP; OP, para pemimpin departemen memiliki lebih banyak visibilitas ke dalam Rencana Manajemen Rantai Pasokan. Akibatnya, mereka dapat memilih untuk melanjutkan visibilitas ini kepada anggota tim tingkat bawah. Manfaat visibilitas pasokan adalah memungkinkan berbagai departemen untuk membuat keputusan berdasarkan rencana permintaan organisasi. Dampak TimMengarah pada rencana produksi dan tingkat pengiriman yang lebih efisien, yang mendukung kepuasan pelanggan dan peningkatan kolaborasi lintas fungsi Manfaat utama lain dari rencana S & amp; OP adalah peningkatan kolaborasi antara tim, departemen, dan pemimpin. Ini adalah hasil langsung dari kerja tim berulang antara para pemimpin untuk menyelaraskan semua aspek bisnis. Kolaborasi lintas fungsi dapat menciptakan dinamika yang lebih kohesif antara unit bisnis dan membantu menumbuhkan lingkungan tim-sentris yang lebih menyenangkan. Dampak TimMeningkatkan komunikasi dan efisiensi lintas-departemen, yang berarti lebih sedikit tenggat waktu yang terlewat dan siklus hidup produk yang lebih cepat. S & amp; Solusi Op Software untuk dipertimbangkan Untuk memulai dengan solusi S & amp; OP Anda sendiri, dapat membantu untuk menggunakan alat perangkat lunak yang dapat merampingkan dan mengotomatiskan tugas untuk Anda. Selain itu, mereka mengoordinasikan informasi di satu tempat, membuatnya dapat diakses secara real time di mana pun tim Anda berada. Gunakan template perencanaan penjualan untuk melacak dan mengelola tugas di satu tempat. Dengan berbagi templat ini dengan para pemangku kepentingan, Anda juga dapat mengatur rencana dan menjagatujuan proyekjelas di beberapa tim. Seiring dengan menerapkan perangkat lunak perencanaan penjualan dan operasi, sangat membantu untuk mengintegrasikan aspek-aspek lain dari perencanaan rantai pasokan, seperti perencanaan inventaris, perencanaan permintaan, dan perencanaan penawaran untuk menciptakan rencana yang paling efektif. Berikut adalah beberapa solusi berdasarkan kebutuhan tertentu yang dapat Anda terapkan untuk membuat proses S & amp yang lebih kuat; Untuk tim besar Untuk bisnis besar yang ingin mengukur proses penjualan dan operasi mereka, penting untuk mengurangi limbah dan mengotomatiskan tugas sebanyak mungkin. Ini akan menciptakan proses yang lebih efisien dan memberi lebih banyak waktu kembali kepada mereka yang membutuhkannya. Berikut adalah beberapa fitur perangkat lunak yang perlu dipertimbangkan ketika mencari untuk skala bisnis besar Otomatisasi Otomasi proses bisnis dapat menghemat waktu tim Anda dengan menghilangkan kerja keras dan menciptakan lebih banyak efisiensi di seluruh organisasi Anda. Manajemen risiko Untuk mengurangi limbah proyek, Anda perlu mencegah risiko terjadi sejak awal. SEBUAHDaftar Risikodapat membantu melacak masalah ini secara real time. Analytics. Mengevaluasi analitik sebelum, selama, dan setelah proyek dapat membantu tim Anda melakukan perbaikan terus menerus. Meskipun ini bukan satu-satunya fitur yang ditawarkan S & amp; OP Tool, penting untuk memeriksa kotak-kotak ini untuk merencanakan pertumbuhan bisnis dengan benar. Untuk kebutuhan rantai pasokan Manajemen rantai pasokan memiliki beberapa bagian yang bergerak, itulah sebabnya menerapkan perangkat lunak dapat membantu merampingkan dan meningkatkan proses pengembangan produk Anda saat ini. Beberapa fitur perangkat lunak yang dapat meningkatkan rantai pasokan Anda adalah Perencanaan produkAlat yang tepat dapat membuat peluncuran produk baru mudah dengan menyediakan cara untuk merencanakan dan berkomunikasi dengan anggota tim. Ini juga dapat membantu dengan proses manajemen inventaris dengan melacak kemajuan tim Anda di sepanjang jalan untuk memastikan tenggat waktu terpenuhi. PeramalanAkurasi perkiraan sangat penting saat membuat rantai pasokan yang efisien. Tidak hanya untuk keperluan internal tetapi bahkan lebih untuk kebutuhan menghadap pelanggan untuk mencegah pengalaman yang buruk pada akhirnya. Alat yang tepat akan membantu dengan menyediakan data yang dapat dicerna dalam spreadsheet visual. ProduksiKebutuhan produksi terdiri dari segala sesuatu mulai dari rencana penjualan hingga sumber produk dan waktu tunggu. S & amp; OP perangkat lunak dapat membantu mengatur tugas-tugas ini dan memastikan anggota tim diberi tahu ketika dependensi produksi terpenuhi. Garis bawah? Alat yang tepat dapat membantu rantai pasokan Anda memenuhi dolar bawah Anda. Untuk kemampuan kolaborasi Jika ada satu hal yang mengatur tim untuk sukses, ini adalah kolaborasi. Memberdayakan tim Anda untuk bekerja bersama dapat membantu menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Berikut adalah beberapa fitur alat perangkat lunak yang tepat dapat menawarkan Komunikasi yang selarasAlat yang tepat harus menyelenggarakan komunikasi di satu tempat, memudahkan tim untuk menghubungkan tentang proyek, tugas, dan rencana taktis. Tugas yang DitugaskanMenugaskan anggota tim untuk tugas dapat menciptakan akuntabilitas dan juga dapat mengatur dependensi untuk memastikan pekerjaan tidak jatuh melalui retakan. Pekerjaan dan Tujuan yang selarasMenghubungkan pekerjaan ke tujuan proyek dapat menjaga anggota tim di halaman yang sama dan membantu pikiran. Pengingat Tugas OtomatisDenganPerangkat Lunak Kolaborasi, Anda dapat mengotomatiskan pengingat dan memastikan mereka sampai ke pemangku kepentingan yang tepat tanpa pekerjaan manual yang tidak perlu. Sementara kolaborasi dapat membantu dengan banyak bidang bisnis, sangat penting ketika mencari untuk membuat rencana S & amp yang kuat yang membantu menyelaraskan beberapa tim di dalam organisasi Anda. Sejajarkan tim Anda dengan S & amp; OP Menerapkan proses perencanaan penjualan dan operasi untuk menjaga tim Anda dan pada akhirnya seluruh organisasi Anda selaras. Dari merampingkan fokus nilai Anda untuk meningkatkan kolaborasi lintas-departemen, gunakan S & amp; OP untuk membawa bisnis Anda ke level baru. Pasangkan rencana S & amp; OP dengan perangkat lunak manajemen kerja untuk mengurangi kerja keras dan meningkatkan efisiensi keseluruhan. Siap untuk bergerak? Lihatlah gatannyaUDN Task membantu Anda menerapkan proses S & amp; OP sendiri.

langkah langkah membuat sales and operation planning